“Mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya.” [Roma 15 : 21].
BeBe dan CeCe Winans, keduanya adalah sepasang penyanyi gospel yang telah cukup lama membawakan lagu – lagu rohani. Iman Kristiani mereka adalah titik fokus kehidupan mereka, dan mereka sering berceritera tentang arti latar belakang musik mereka. CeCe mengatakan “Kami pertama – tama harus melihat bagaimana musik kami mempengaruhi pendengarnya, bagaimana musik kami memberi arti positif. Kami hanya memberi kepada hadirin apa yang Allah telah berikan pada kami, dan itu adalah membagi apapun talenta yang kami miliki. Saya suka melihat perubahan yang pendengar alami selama konser, melihat mereka bahwa sesuatu yang kami buat mereka merasa senang.”
Apapun yang kita lakukan untuk orang lain secara jujur, dan untuk menghormati Allah, adalah suatu perbuatan yang kuat. |
BeBe menambahkan, “Kami harus mengatakan pada mereka seluruh cerita. Konser membuat mereka mengetahui sedikit lebih banyak tentang siapa kami ini dan yang kami imani. Terkadang hal itu mengubah konsepsi pendengar. Mereka memperhatikan kami dan berkata “Well, mungkin mereka mengasihi Yesus.”
CeCe menyimpulkan “Kami tidak pernah membayangkan hal-hal akan berjalan sebagaimana mereka lakukan, secepat mereka lakukan. Kami hanya merasa terpanggil untuk bernyanyi, jadi saya kira tujuan utama kami adalah melakukan yang terbaik untuk Tuhan. Kami hanya akan tetap terus menyanyi hingga Allah mengatakan untuk melakukan hal lain.“
Hal yang perlu dicamkan
Setelah semuanya Allah telah lakukan untuk kita, kita mau mengembalikan sesuatu kepada – Nya. Kita berikan waktu kita, talenta kita, dan kekayaan kita, dengan harapan untuk menunjukkan terima kasih kita. Tetapi Allah perlu lebih banyak, sesuatu yang lebih dalam. Allah ingin kita memberikan kehidupan kita sebagaimana Firman – Nya menjelaskan “sebuah korban kehidupan.” Itu berarti kita memberikan seluruh keberadaan kita kepada – Nya sehingga tersedia untuk Dia pilih yaitu melayani, berdoa, mendengar, mengasihi, atau menggunakan kreativitas kita secara terbuka untuk umum. FBL/